Hal yang perlu dipersiapkan sebelum beternak ayam

Beternak ayam ayamkita.com

Sebelum memulai usaha peternakan ayam, kita harus  menyiapkan dan memastikan terlebih dahulu kesiapan teknis dan non teknis yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha.



Tujuanya  adalah agar tidak terjadi kendala yang tidak diinginkan terjadi dari waktu DOC datang hingga masa panen ayam tiba.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :


1. Persiapan Kandang Ayam


Kandang ayam merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha perternakan ayam . Selain sebagai tempat yang digunakan untuk memelihara, kandang juga merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan kita dalam beternak ayam.


Sebagai contoh sederhana saja ,jika kondisi kandang yang kita gunakan dalam menjalankan usaha bersih dan terawat dapat dipastikan ayam yang dipelihara pun akan terjaga kesehatanya.



Selain kebersihan kandang ,masih ada beberapa hal yang perlu di perhatikan  antara lain :



 Atap kandang


Usahakan atap kandang tidak bocor. Meskipun terlihat sepele namun hal ini adalah hal yang sangat penting dan harus sangat diperhatikan.


Kebocoran atap kandang dapat menyebabkan kondisi lingkungan kandang menjadi lebab  dan basah. Pada kondisi ini ayam akan sangat  mudah terserang penyakit.



Ventilasi  Udara


Selain atap kadang ,perhatikan juga ventilasi udara. Usahakan membuat kandang dengan ventilasi udara yang baik agar ayam tidak terpapar gas amoniak yang berasal dari kotoran ayam .


gas amoniak pada kandang akibat dari keadaan lembab pada kotoran ayam. Selain gas amonik penumpukan kotoran ayam juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ayam.



Sinar matahari


Selain ventilasi udara perhatikan juga sinar matahari. Usahakan Sinar matahari tidak dapat masuk secara langsung ke dalam kandang. Karna pada masa akhir sebelum panen kondisi didalam kandang akan sangat panas (pengap).


Pada kondisi tersebut ayam akan lemas dan bahkan mati.


jika ingin membuat kandang lebih dari satu, usahakan jarak antar kandang harus diberi jarak minimal selebar satu kandanf



Saluran air


Perhatikan juga saluran air terutama pada pipa yang digunakan untuk saluran air minum, pastika agar saluran tersebut tidak bocor. Salain itu jaga saluran pembuangan air di sekitar kandang agar tetap lancar.agar ketika hujan ,air tidak tersumbat membentuk kubangan atau bahkan membuat kotoran ayam menjadi basah. 


Jaga selalu kondisi kandang agar  tetap kering, tidak lembab dan basah karna jika lebab atau basah dan mengenai kotoran ayam akan menimbulkan gas amoniak yang dapat menyebabkan banyak penyakit muncul menyerang ayam peliharaan kita.



 Bahan-bahan kandang dan konstruksi tidak harus mahal tetapi harus kuat serta tahan lama, sehingga tidak cepat rusak ataupun membahayakan pekerja.


 Perawatan dan pemeliharaan ayam ini sangat penting dalam usaha ternak ayam, dengan adanya kandang yang terawat dan terpelihara maka ayam akan tumbuh dengan sehat.



2.Peralatan Kandang Ayam



Dalam menjalankan usaha ternak ayam, peralatan kandang sangat penting dalam mempengaruhi kesuksesan dalam kita dalam beternak. Ada beberapa peralatan kandang ayam yang dapat dijadikan pilihan oleh peternak ayam untuk menunjang target pertumbuhan (bobot) ayam agar lebih maksimal dan menjaga kesehatan ayam.



Berikut adalah peralatan kandang yang harus disiapkan antara lain '


    Baby chick (feeder)
    Tempat pakan (feeder)
    Tempat minuman (drinker)
     Pemanas /penghangat.
     Seng pelindung anak ayam (chick guard)
    Layar/tirai penutup kandang.
    Alat semprot desinfektan (sprayer)


Usahakan semua peralatan kandang diatas dapat tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai dengan jumlah ayam yang kita ternak.


Karena jika kurang dari kebutuhan berdasarkan jumlah ayam yang dipelihara, maka dapat menimbulkan berbagai problem, antara lain : Berat badan standar sulit tercapai, pertumbuhan yang menjadi lambatdan Jumlah ayam yang kerdil akan tinggi.



Penyakit yang timbul akibat kurangnya keterseediaan alat diatas akanmenjadi problem tersendiri yang lebih sering  muncul dan sangat sulit untuk diatasi. Hal itu juga dapat menyebabkan angka kematian tinggi dan kualitas ayam secara keseluruhan akan kurang baik atau bahkan jelek.





3.Perhatikan kesehatan  DOC



Selain dari faktor peralatan kandang. Perhatikan juga  kualitas DOC yang baik. Tujuanya adalah mengurangi resiko gagal panen akibat kualitas DOC yang buruk, banyak yang kerdil ataupun cacat.


Kita dapat memilih DOC yang memiliki kualitas baik dengan ciri-ciri sebagai berikut :


     Bulu kering dan bersih
    Berat tidak dibawah standar (minimal ± 39 gr/ekor)
    Lincah Tidak mempunyai cacat tubuh
    Bentuk tubuh bulat bukan memanjang
    Dan tidak ada kotoran berwarna putih yang melekat pada dubur.




 4. Pakan Ayam




Setelah memilih DOC yang baik, kita juga harus memilih pakan yang baik pula untuk memaksimalkan pertumbuhan DOC sesuai target .Pakan ayam yang baik harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup. Serta  memenuhi semua kebutuhan gizi ayam pada masa pertumbuhan. Pakan ayam yang baik mengandung Zat-zat seperti : Protein ,Lemak Abu ,Serat kasar ,Energi, Vitamin dan asam-asam amino.


 Pakan ayam sendiri dibedakan kandunganya tergantung masa pertumbuhan pada ayam misalnya


Pre-starter ,adalah pakan ayam yang digunakan untuk usia 0-7 hari . Berfungsi untuk mempercepat pertubuhan ayam.


Starter ,pakan ayam yang di gunakan untuk ayam usia 7-22 hari dengan fungsi kandungan untuk memaximalkan pertumbuhan organ dalam tubuh ayam.


Finisher, pakan ayam ini digunakan untuk ayam usia 22-35 hari berfungi untuk memacu bobot ayam dan mengurangi stres sebelum dan sesudah ayam dipanen.


Standar kebutuhan zat-zat makanan pada masa pemeliharaan  dapat dipenuhi osesuai dengan jenis pakan.




 5. Mempertahankan kondisi ayam agar tetap sehat


Untuk mempertahankan kondisi ayam agar tetap sehat dan tahan terhadap penyakit maka kita memerlukan obat- obatan ,vaksin dan vitamin.



Jika ayam terlanjur terserang penyakit , kita harus dapat mendiagnosa dan memberi obat untuk ayam sesuai dengan penyakit yang didiagnosa. Diagnosa penyakit sangat menentukan efektifitas pengobatannya. Pemilihan dan pemakaian obat-obatan yang sesuai, sangat menentukan efektifitas dan keberhasilan pengobatan.


Perlu di perhatika pula obat-obatan ini hanya sebagai faktor pendukung, bukan faktor utama yang menyebabkan ayam menjadi sehat.



Sanitasi dan tatalaksana pemeliharaan yang baiklah yang menjadi  faktor utama keberhasilan dalam beternak ayam.


Obat-obatan yang bagus dan mahal akan kurang bermanfaat bila tidak ditunjang dengan sanitasi dan manajemen pemeliharan yang baik.



Selain faktor- faktor diatas, manajemen atau tatalaksana pemeliharaan juga menjadi faktor yang penting dalam menjalankan usaha peternakan ayam. Jika manajemen pemeliharaan dijalankan dengan baik dan benar maka faktor-faktor di atas dapat berfungsi dengan baik pula.


Efisiensi faktor-faktor produksi dapat ditingkatkan dengan manajemen pemeliharaan yang baik, sehingga dapat memperkecil pengeluaran, yang pada akhirnya dapat memperbesar keuntungan kita dalam beternak ayam.

Share this post