-->

Mengenal penyebab korisa (snot) dan penangannanya


korisa (snot) merupakan  infeksi pada sistem pernapasan yang sering terjadi pada unggas. Penyakit  Infectious coryza disebabkan  oleh  bakteri Avibacterium paragallinarum, yang termasuk ke dalam bakteri Gram (-) dan bersifat fakultatif anaerob (mampu hidup pada media yang ada maupun tidak ada oksigennya).

Penyakit ini biasanya muncul setelah ayam terserang CRD. Walaupun tidak mematikan namun sangat merugikan. Karena akan menyebabkan melambatnya pertumbuhan baik bobot dan produksi telur pada unggas. Selain itu Korisa biasa menyerang saat unggas berumur 25 -  35 hari. 

Penyebab Awal

Seperti halnya CRD , penyebab utama yang merupakan pemicu terjadinya infeksi ini pada ayam adalah karena faktor kurang seterilnya lingkungan dan kebersihan tempat ayam dipelihara.

Untuk mencegah terjadinya infeksi ini pada ayam, kita perlu menjaga agar kondisi tempat ayam di pelihara selalu terjaga, seperti :

1.Kepadatan Kandang

Selain untuk menjaga pertumbuhan ayam tetap normal, menjaga kepadatan kandang juga dapat mengurangi resiko ayam stress dan terserang penyakit karena jarak antar ayam terlalu dekat.

2.Sirkulasi Udara

Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik atau minimal udara dapat masuk dan keluar dengan mudah.

3.Kelembabpan  kandang

Jaga selalu kelembabapan kandang agar kotoran ayam tidak mengeluarkan banyak amoniak.

4.Kebersihan Air

Rutin Lakukan pembersihan pada air minum terutama di galon minum otomatis. Selain itu lakukan desinfeksi air minum ayam agar kondisi air selalu bersih dan tidak menjadi sarang bakteri.

Pengobatan

Apabila ayam mulai terindikasi mengidap penyakit ini, segera lakukan pengobatan agar tidak menular ke ayam lainnya.

Cara efektif yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan ayam dari penyakit ini adalah sebagai berikut  :

1.Lakukan pengelompokan berdasarkan klaster tingkat keparahan infeksi

Pisahkan ayam menjadi beberapa klaster agar lebih mudah dalam memberikan pengobatan.

2.Jaga selalu kebersihan air minum

Korisa sangat mudah menular baik melalui udara, kontak lendir saat ayam ayam terserang CRD, kotoran ayam dan juga air minum.

Sehingga jaga selalu  kebersihan air yang diminum ayam. Bila perlu tambahkan desinfektan pada air minum untuk membantu mempercepat penyembuhan.

3.Lakukan penyemprotan Desinfektan setiap hari

Korisa merupakan penyakit yang sangat mudah menyebar. Sehingga lakukan penyemprotan desinfektan secara intensif yaitu setiap hari dipagi hari dan sore hari.

4.Berikan vaksin, Obat dan Vitamin

Berikan obat sesuai kondisi tingkat keparahan infeksi pada ayam. Jika ayam menderita sakit dalam kondisi ringan  - sedang maka obat dapat diberikan memalui air minum. Namun apabila ayam menderita sakit dalam kondisi parah maka berikan obat secara injeksi (disuntik) .

Untuk meningkatkan stamina dan napsu makan, jangan lupa berikan vitamin dan juga anti stress.

Selain menggunakan obat, untuk melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap serangan penyakit ini kita juga dapat menggunakan vaksin.

Vaksin akan lebih efektif jika kita gunakan sebagai pencegahan. Vaksi dapat diberikan pada 3 minggu sebelum umur serangan korisa. Atau sebagai panduan umum, program vaksinasi korisa yang kami sarankan ialah:

Ayam pedaging dan pejantan:

– Umur 4 hari –> vaksinasi ND aktif + vaksinasi ND-korisa inaktif, atau

– Umur 7-14 hari –> vaksinasi korisa inaktif

Ayam petelur dan pembibit:

– Umur 42-56 hari dan diulangi umur 98-105 hari –> vaksinasi korisa inaktif

Jika di peternakan sangat rawan terjadi kasus serangan korisa, maka vaksinasi ulangan dapat dilakukan 5-6 minggu setelah vaksinasi pertama.

Meminimalisir Resiko Kerugian

Meskipun dapat dikendalikan, pada umumnya korisa akan menyebabkan kerugian yang signifikan bahkan setelah diobati dan sembuh.

Kerugian tersebut adalah kurang nya pertumbuhan bobot pada ayam broiler & pejantan, serta penurunan produksi telur pada puyuh dan layer.

Oleh sebab itu alangkah baiknya ketika  sebuah peternakan mulai terserang korisa terutama pada ayam broiler, jika harga saat itu sedang bagus segera lakukan pemanenan ayam agar kerugian dapat diminimalisir.

0 Response to "Mengenal penyebab korisa (snot) dan penangannanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel