-->

Cara sukses mananam timun

Cara sukses menanam timun


Timun adalah tanaman yang sangat mudah perawatanya. Selain itu timun juga merupakan jenis sayuran yang sangat digemari. Karena itulah timun sangat mudah diperjual belikan.

Selain benihnya yang murah dan mudah perawatanya, timun juga memiliki harga yang lumayan tinggi di pasaran. Sehingga banyak petani mencoba peruntungan dengan menanam timun. Berikut ini adalah cara untuk menanam timun.


Persiapan

Sebelum menanam timun alangkah baiknya lahan yang akan digunakan terlebih dahulu di bajak terlebih dahulu karena akan mempermudah pertumbuhan akar timun yang sangat cepat dan panjang  untuk masuk ke dalam tanah.

Baca juga : cara mengolah lahan sebelum ditanami
Selanjutnya buat gulutan tanah dengan tinggi 20-25 cm dengan lebar 50cm. Kemudian jika ingin diberi plastik mulsa pasang terlebih dahulu.

Siapkan juga ajir( lanjaran) yang digunakan untuk merambatkan tanaman timun yang akan tumbuh. Ajir dapat dipasang sebelum benih timun ditanam atau dapat juga dipasang setelah benih tumbuh.



Penanaman Benih


Setelah lahan siap benih timun dapat langsung ditanam di gulutan yang telah dibuat dengan jarak tanam ±50 cm antar lubang benih.

Atau jika takut benih timun tidak tumbuh dapat dilakukan pengecambahan dengan cara merendam terlebih dahulu benih timun di air hangat dan di diamkan ±48 jam.

Jika benih sudah terlihat terdapat akar maka dapat langsung ditanam dengan membuatkan lubang digulutan .

Perawatan

Setelah benih timun tumbuh atau setelah tamanan berusia sekitar 4-5 hari lakukan pemupukan dengan cara di kocor menggunakan pupuk yang memiliki kandungan 16%N (nitrogen) ,16%P2O5 (phospate) ,16% K20 (kalium) , 15% MgO (Magnesium) , dan 6% CaO (Kalsium). Pupuk tersebut dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1kg pupuk : 10L air.


Pasang juga ajir atau lanjaran yang telah dipersiapkan untuk  media rambat timun setelah melakukan pemupukan.

Pemasangan Ajir sendiri disesuaikan dengan kebutuhan lakukan juga pemasangan sesuai dengan kebutuhan tanaman timun .jangan  memasang benang dengan jarak terlalu tinggi agar  dapat dijangkau selur  yang digunakan tanaman timun untuk merambat.

Lakukan juga penyiraman benih setiap 3 hari sekali  jika menanam timun di musim kemarau.

Dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan juga pembesaran buah .karna tanaman timun akan sangat cepat pertumbuhan dan pembesaran buahnya jika kebutuhan air dapat terpenuhi.



Selain itu lakukan penyemprotan pada daun timun menggunakan pupuk daun dan insektisida secara teratur. Tujuanya adalah agar mempercepat munculnya tunas, pembungaan dan mencegah daun timun agar tidak diserang hama ulat dan trips.


Pemanenan

Timun dapat dipanen setelah berusia 30- 35 hari. Jika kebutuhan air terpenuhi buah timun yang kecil hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja untuk menjadi besar. Bahkan bobotnya bisa mencapai 300- 500gr  hanya dalam 4-3 hari asalkan kebutuhan airnya terpenuhi.


Namun lakukan pemanenan saat timun berukuran sedang. Antara 150- 250 gr / buah untuk ukuran pasar karena jika lebih dari dapat menyebabkan timun tidak laku karena terlalu besar.






0 Response to "Cara sukses mananam timun"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel