-->

Cara sukses menanam kelapa sawit




Perkebunan kelapa sawit merupakan  salah satu sektor dalam industri pertanian yang menjanjikan. Banyak sekali orang yang menjadi jutawan bahkan miliyarder karena sukses menggeluti usaha di sektor ini. Berikut ini adalah cara untuk menanam dan merawat pohon kelapa sawit yang dapat dijadiakn referensi untuk menjadi pengusaha  yang sukses.

Seleksi benih sawit

Sebelum melakukan penanaman benih kelapa sawit .Terlebih dahulu lakukan seleksi benih. Seleksi benih kelapa sawit dilakukan untuk mendapatkan benih sawit yang berkualitas baik agar setelah ditanam benih sawit  dapat tumbuh optimal dan juga dapat menghasilkan panen sawit yang baik.

Benih kelapa sawit  diperoleh dari hasil menanam biji kelapa sawit unggul yang memiliki kualitas baik. Biji sawit unggul yang digunakan sebagai benih dapat diperoleh dari perusahaan pembenihan maupun toko pembibitan terdekat . Adapun beberapa ciri - ciri benih kelapa sawit yang memiliki kualitas yang baik yaitu :
Memiliki mata Tunas yang berwarna putih bersih dan tidak  berwarna coklat ataupun kehitaman.

Memiliki batang yang pendek dan gemuk serta bentuk daun yang melebar.

Tempurung berwarna hitam  serta memiliki akar yang  tidak terlalu panjang ,segar, tidak kering dan juga berwarna kehijau - hijauan.


Setelah mendapatkan benih kelapa sawit dengan ciri- ciri seperti diatas , selanjutnya lakukan pengolahan lahan sebelum lahan ditanami benih kelapa sawit.  Sebelumnya perlu di ingat pula bahwa kebutuhan air untuk pohon kelapa sawit perhari mencapai minimal 8 Liter per perpohon sehingga biasanya tanaman sawit di tanam di daerah berawa yang banyak menggenang air.

Baca juga : Cara mengelola lahan agar Siap di tanami.
Penanaman benih kelapa sawit

Setelah lahan siap untuk ditanami, selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak minimal minimal 8x7 meter.  Kemudian beri pupuk kandang di setiap lubang yang telah dibuat sebelum lubang di tanami. Setelah lubang siap dan benih kelapa sawit telah dimasukan kedalam lubang, tutup celah lubang menggunakan campuran urea dan juga SP-36 dengan komposisi 1:2 .

Pemeliharaan benih kelapa sawit

Setelah benih ditanam , selanjutnya  lakukan pemeliharaan atau perawatan terhadap benih kelapa sawit ,yaitu :

1.Pemangkasan  pelepah sawit

Lakukan pemangkasan terhadap pelepah sawit dengan tujuan untuk  mengurangi jumlah pelepah pohon sawit yang memiliki berlebih agar pohon sawit dapat tumbuh dan berbuah secara optimal.

Pemangkasan pelepah pohon sawit sendiri dibedakan menjadi beberapa tahapan , antara lain :

Pemangkasan pasir, yaitu pemangkasan pelepah sawit saat tanaman sawit berusia masih muda yaitu antara 16- 20 bulan dengan tujuan mengurangi jumlah pelepah  dan juga buah kering yang mengganggu pertumbuhan pohon sawit.

Pemangkasan produksi, yaitu pemangkasan pelepah sawit saat tanaman sawit menginjak usia antara 20-28 bulan. Tujuan pemangkasan ini adalah sebagai persiapan untuk memanen kelapa sawit agar lebih mudah.

Pemangkasan pemeliharaan, yaitu pemangkasan yang dilakukan untuk mengurangi jumlah pelepah yang berlebih agar tidak mengurangi produksi buah sawit.

2.Penyiangan gulma

Agar tanaman kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik dan optimal , jaga agar tanaman kelapa sawit tidak terganggu oleh tumbuhan liar  atau gulma.

Lakukan pengendalian gulma  agar tidak terjadi persaingan dalam penyerapan nutrisi antara tumbuhan liar dengan tanaman kelapa sawit . Lakukan penyemprotan herbisida jika terdapat gulma yang tumbuh di area perkebunan kelapa sawit.

3.Pemupukan kelapa sawit

Ada beberapa jenis pupuk yang biasa  digunakan untuk memupuk tanaman kelapa sawit antara lain yaitu :
 Urea, TSP/SP 36, KCl,  dan juga Kiserit .

Untuk dosis penggunaan pupuk  senduri disesuaikan dengan umur tanaman  kelapa sawit. Umumnya tanaman kelapa sawit di puluk sebanyak 2 kali dalam setahun. Pemupukan pertama  yaitu dilakukan pada awal musim hujan antar bulan september hingga oktober dan untuk pemupukan kedua biasany dilakukan pada akhir musim hujan yaitu antara bulan maret hingga april.


Pemanenan buah kelapa sawit


Kelapa sawit mulai berbuah setelah berusia 2-2.5 tahun setelah tanam. Buah kelapa sawit akan masak setelah berusia 5 bulan setelah penyerbukan.

Pemenenan buah sawit dilakukan setiap 2 minggu setelah buah masak.
Buah sawit yang sudah masak dan sudah dipanen memiliki beberapa ciri- ciri yaitu buah memiliki warna yang cerah  serta terdapat beberapa buah kelap sawit yang mulai rontok dari tandan buah.



















0 Response to "Cara sukses menanam kelapa sawit"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel