-->

Panduan Cara Ternak Lebah Madu



Belakangan ini budidaya Ternak lebah madu banyak diminati oleh masyarakat. bahkan banyak dari mereka berasal dari kalangan anak muda. Mereka mulai terjun untuk belajar dan mulai merintis usaha ini. 

Alasannya karena budidaya ternak lebah mudah untuk di lakukan serta memiliki potensi hasil panen yang luar biasa besar. 

Kelebihan Budidaya Ternak Lebah Madu

Budidaya ternak lebah madu memiliki beberapa kelebihan dibanding membudidayakan hewan ternak lainnya, yaitu :

1.Usaha ini tidak membutuhkan pakan yang menguras modal Karena lebah madu akan mencari makanannya sendiri.

2.Dalam budidaya ternak lebah madu, tidak memakan banyak tempat seperti halnya hewan ternak lainnya yang memerlukan banyak tempat  untuk membuat kandang.

3.Hasil panen dari usaha budidaya ternak lebah madu sangat menjanjikan karena memiliki harga jual yang tinggi  antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu.

4.Tidak perlu merekrut tenaga kerja untuk membudidayakan lebah madu karena usaha ini dapat dikerjakan sendiri.

Siklus hidup Lebah Madu

Untuk memulai usaha budidaya ternak lebah madu, ada baiknya kamu mengetahui dulu siklus kehidupan lebah madu. Karna dalam prakteknya lebah madu hidup secara berkelompok/ berkoloni.

Dalam koloni tersebut ada tiga jenis lebah, Yakni lebah jatan,  lebah ratu dan lebah pekerja.

Lebah jantan

Lebah jantan merupakan lebah yang
bertugas mengawini lebah ratu agar dapat bertelur. Dalam sebuah koloni, terdapat ratusan lebah jantan yang memperebutkan satu lebah ratu untuk dikawini.

Proses ini ditandai dengan lebah ratu yang terbang tinggi, kemudian dikejar oleh lebah jantan.

Satu lebah jantan yang berhasil mengejar lebah ratu lah yang akan melakukan proses pembuahan. Setelah perkawinan selesai, lebah jantan biasanya akan mati..

Selanjutnya, lebah ratu akan bertelur dan meninggalkan telur-telurnya disarang. Telur akan berkembang menjadi larva dan menetas menjadi lebah selama waktu sekitar 43 hari.

Lebah baru yang menetas terdiri dari tiga jenis lebah yang sama seperti sebelumnya. Yakni lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja. Ini lah siklus hidup lebah yang lahir dan mengerjakan tugasnya hingga mati.

Lebah ratu

Lebah ratu merupakan lebah betina yang memimpin sebuah koloni.  Lebah Ratu memiliki ukuran paling besar dibanding jenis lainnya dalam koloni tersebut.

Tugas dari Lebah Ratu adalah untuk berkembangbiak dan menghasilkan telur.

Lebah pekerja

Lebah pekerja merupakan lebah anakan yang lahir dari hasil perkawinan lebah ratu dengan lebah jantan.

Dalam satu koloni setidaknya ada 30 ribu sampai 60 ribu ekor lebah pekerja yang ukurannya paling kecil jika dibandingkan dengan lebah ratu dan jantan.

Lebah Pekerja bertugas membangun sarang lebah sebagai tempat bertelurnya lebah ratu, mengumpulkan makanan dari bunga (berupa nectar, tepung sari dan air), memberi makan lebah ratu dan jantan, menjaga sarang dari musuh, dan membersihkan sarang.

Cara Budidaya Ternak Lebah Madu

Persiapan Perlengkapan

Sebelum memulai budidaya ternak lebah madu, siapkan rumah lebah terlebih dahulu yang biasanya berupa kotak yang terbuat dari  kayu...

Pada umumnya kotak yang digunakan untuk budidaya lebah madu berukuran lebar 25 cm dan panjang sekitar 30 cm sampai 40 cm.

Jangan Lupa di dalam kotak tersebut, letakkan bingkai-bingkai kayu sebagai tempat menaruh sarang lebah madu.

Memilih Bibit Lebah

Untuk mendapatkan bibit lebah, kamu dapat membelinya dari petani lebah yang telah berpengalaman, karena biasanya selain dibudidayakan sendiri mereka juga menyediakan bibit lebah unggulan untuk dijual.

Bibit yang sudah didapat kemudian dipindahkan ke sarang kotak kayu atau rumah lebah yang telah kamu siapkan sebelumnya.

Jika kamu tidak berani memindahkan lebah kedalam kotak yang telah kamu siapkan, cobalah minta bantuan kepada orang dimana kamu telah membeli bibit lebah tersebut.

Pemeliharaan lebah madu

Dalam pemeliharaan lebah madu, sebenarnya kamu tidak perlu melakukan terlalu banyak hal. 

Cukup bersihkan rumput di bawah kotak sarang lebah dan juga melakukan pembersihan apabila mulai terdapat rumah rayap disekitar sarang lebah.

Panen

Pastikan juga telah menggunakan baju dan lapisan pelindung yang menutupi seluruh bagian tubuh agar tak disengat lebah saat melakukan pemanenan.

Panen budidaya ternak lebah madu dilakukan dengan cara mengasapi area rumah lebah yang akan diambil sarang madunya.

Tujuan pengasapan tersebut adalah untuk menjinakan lebah agar tidak ganas. Setelah dirasa lebah mulai jinak, kamu dapat mengangkat bingkai kayu yang telah berisi sarang lebah dan juga madu untuk diambil madunya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dan juga wawasan yang luas dalam beternak lebah madu, kamu juga perlu belajar dari orang yang lebih berpengalaman, sebagai contohnya kamu dapat belajar dari peternak madu yang berpengalaman atau ditempat dimana kamu membeli bibit lebah madu. 

Salam sukses dan semoga artikel ini bermanfaat....

0 Response to "Panduan Cara Ternak Lebah Madu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel